Optimalkan Upaya Patient-Centered Care Dengan SIM RS/Klinik

Optimalkan Upaya Patient-Centered Care Dengan SIM RS/Klinik

Patient-centered care adalah suatu praktik menjaga pasien dan juga keluarganya dengan langkah terbaik dan bernilai bagi pasien secara individu.

Seperti yang sudah Anda ketahui, pengelolaan dan penyediaan fasilitas kesehatan yang memiliki kualitas jadi fokus utama penyelenggaraan tiap tiap fasilitas service kesehatan. Baik itu pada tingkat service tempat tinggal sakit, klinik, puskesmas, balai kesehatan, daerah praktik independent dokter, dan bahkan laboratorium kesehatan. Di mana segenap tenaga kesehatan di dalamnya bakal bersama-sama mewujudkan upaya perawatan yang berpusat pada pasien atau terhitung di kenal dengan patient-centered care.

Tenaga kesehatan layaknya dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan tambahan lainnya jadi tolak ukur pelaksanaan patient-centered care. Sebab, sejatinya hal berikut jadi kewajiban mereka di dalam mengimbuhkan perawatan pasien yang pas selama service medis berlangsung. Misalkan saja berasal dari adanya pemahaman mendalam berkaitan suasana pasien berdasarkan diagnosa awal atau Info di dalam rekam medis pasien. Setiap tenaga kesehatan bakal lebih mampu melayani pasien secara lebih terstruktur atau cocok dengan permasalahan pasien Digitalisasi Layanan Kesehatan, BRI Sediakan Healthcare Ecosystem “SIMRS” .

Untuk tahu Info selengkapnya seputar patient-centered care, silahkan baca artikel persembahan teraMedik berikut ini!

Apa Itu Patient-Centered Care?
Mengutip berasal dari jurnal kesehatan Institute for Patient-Family Centered Care, patient-centered care yang di dalam bahasa Indonesia perawatan yang berpusat pada pasien adalah suatu pendekatan di dalam perencanaan, pemberian, dan evaluasi service kesehatan yang berbasis pada kemitraan pasien yang mana saling untung atau memberi kegunaan antara penyedia service kesehatan, pasien, dan keluarga pasien. Mulai berasal dari upaya mendengarkan, menginformasikan, dan melibatkan pasien di dalam tiap tiap tindakan perawatan yang tenaga kesehatan inisiasi simrs .

Pendapat berikut seiring dengan Institute of Medicine di dalam jurnalnya yang mana mendeskripsikan perawatan yang berpusat pada pasien sebagai upaya mengimbuhkan perawatan yang menghargai dan responsif pada preferensi, kebutuhan, dan nilai pasien secara individu. Sehingga, tenaga kesehatan mampu menegaskan bahwa nilai-nilai pasien yang memandu semua keputusan service medis, terhitung keamanan pasien itu sendiri.

Dalam perawatan yang berpusat pada pasien, kebutuhan kesehatan spesifik individu dan hasil kesehatan yang di inginkan adalah kapabilitas pendorong di balik semua keputusan service kesehatan. Di mana kudu diterapkan kepada pasien berasal dari segala kelompok umur dan standing sosial, tanpa di beda-bedakan.

Kondisi ini tidak sama dengan style service kesehatan tradisional. Karena tenaga kesehatan, utamanya dokter, merupakan unit sentral atau pusat di dalam service kesehatan. Pasien beserta keluarganya kudu patuh tanpa syarat kepada keahlian pada profesional fasilitas kesehatan yang peternalistik. Sedangkan perawatan yang berpusat pada pasien mendorong kolaborasi aktif dan pengambilan keputusan dengan antara pasien, keluarga, dan penyedia fasilitas service kesehatan. Dengan tujuan untuk merancang dan mengelola konsep perawatan yang cocok dan komprehensif.

Manfaat Patient-Centered Care
Berdasarkan pengertiannya di atas, tujuan dan kegunaan utama berasal dari patient-centered care adalah untuk menaikkan hasil kesehatan individu pasien. Bukan hanya hasil kesehatan populasi pasien di di dalam fasilitas service kesehatan tertentu. Namun, tidak hanya pasien yang diuntungkan, tetapi penyedia dan proses service kesehatan terhitung meraih manfaatnya, seperti:

Peningkatan tingkat kepuasan di antara pasien dan keluarga mereka.
Peningkatan reputasi fasilitas service kesehata di antara costumer perawatan kesehatan.
Terciptanya stimulan dan produktivitas yang lebih baik di antara dokter dan staf tambahan.

Peningkatan alokasi sumber daya dan juga mengurangi biaya dan menaikkan margin keuangan di semua kronologis perawatan klinik pasien.
Elemen Utama Konsep Patient-Centered Care
Menurut jurnal What Is Patient-Centered Care yang diterbitkan oleh Catalyst, upaya perawatan yang berpusat pada pasien terdiri berasal dari elemen atau faktor-faktor umum. Di mana aspek yang tersedia memengaruhi bagaimana proses pengelolaan service kesehatan dan fasilitas dibentuk, dikelola, dan bagaimana perawatan diberikan. Beberapa di antaranya yaitu:

Misi, visi, nilai-nilai, kepemimpinan, dan peningkatan kualitas mendorong proses service kesehatan untuk seiring dengan tujuan konsep patient-centered care.
Pengobatan dan perawatan klinis yang bersifat kolaboratif, koordinasi, dan juga gampang diakses di selagi dan daerah yang tepat.

Perawatan yang berpusat pada kenyamanan fisik dan emosional pasien.
Menghormati pilihan, nilai-nilai, rutinitas budaya, dan suasana sosial ekonomi pasien dan keluarganya.

Pasien dan keluarganya membawa peran di dalam menyita keputusan yang terkait dengan pasien dan proses service kesehatan.
Memfasilitasi dan menolong kehadiran anggota keluarga pasien selagi prosedur penyembuhan dilakukan.

Tenaga kesehatan tidak menyembunyikan Info berkaitan perawatan pasien dan membagikan Info berikut secara pas waktu. Sehingga, pasien dan keluarganya mampu membuat keputusan dengan benar dan aman.

Pemberi kenyamanan pasien layaknya perawat kudu mengimbuhkan perhatian spesifik kepada pasien yang mempunyai, mobilisasi pengobatan, dan prognosis anxiety atau kecemasan.

Optimalkan Upaya Patient-Centered Care Dengan SIM RS/Klinik teraMedik
Anda selaku tenaga kesehatan mampu menaikkan upaya patient-centered care dengan pakai proses Info manajemen punya teraMedik. Karena teraMedik sebagai vendor atau penyelenggara proses elektronik yang menolong fasilitas kesehatan berbasis teknologi terpadu memiliki pilihan product unggulan dengan integrasi kegunaan modul atau fitur terbaik untuk service yang berpusat pada pasien. Mulai dari:

CIS atau SIM Klinik (Sistem Informasi Manajemen Klinik), yakni proses spesifik pengelolaan klinik yang merupakan wujud atau versi simple berasal dari proses Info manajemen tempat tinggal sakit (SIM RS). Khusus multi klinik, SIM klinik teraMedik sudah menolong implementasi dengan hanya single application dan single database.
HIS atau SIM RS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit), yakni proses Info yang berfaedah untuk mengintegrasikan, mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan membuat perubahan knowledge klinis pasien di lingkup tempat tinggal sakit.
PACS atau Picture Archiving Communication System, yakni proses komputasi yang mengelola akuisisi, transmisi, penyimpanan, distribusi, tampilan, dan interpretasi berasal dari citra medis.

HRM atau Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, yakni proses yang berfaedah di dalam pengelolaan atau manajemen sumber daya manusia di di dalam fasilitas service kesehatan. Seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan tenaga lain yang kompeten di bidang teknologi Info dan komunikasi.

teraMedikCE/Cloud, yakni proses pendukung kegunaan SIM RS dan SIM klinik yang mana memiliki modul dan fitur yang sudah terintegrasi dengan arsitektur situs cloud-based.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *